Minggu, 10 April 2011

Tareka baca-baca Cewe

Dulu saya tinggal di Desa terpencil, nama saya Beddullahi (Biasa di panggil La Beddu'). Saya adalah pemudah desa yang bisa dibilang gante-ganteng sedikit, dan saya adalah keturunannya Janggo Pattiro yang ke-27. Di Desa saya ada seorang cewe yang sangat cantik jelita, seperti bidadari yang turun dari khayangan. cewek itu anaknya pak Desa (Lurah). Cewek itu namanya Fatmawati Jimpe Yaseyawa (Fatimah nama panggilan). Setiap kali pemuda desa mendekatinya namun tidak ada yang diterimanya. Saat saya melihat Si Fatimah, Jantung saya berdebar kencang, apalagi kalau saya melihatnya bersama cowok lain. Hati saya rasanya sakit sekali. Setiap kali saya mencoba mendekatinya, dia selalu menjauh dari saya. Entah apa alasannya? Padahal saya orangnya tidak begitu jelek dan tidak miskin pula. Bayangkan saya punya 4 ekor sapi, 2 ekor sapi jantang 1 Jareppa dan 1 lagi Panruku, dan 2 sapi betina 1 coko dan 1-nya lagi Suranga, jadi saya tidak begitu miskin. kalau dari tampan kebanyakan orang bilang kalau saya ini  mirip Si Embah Urip, jadi muka saya bisa di bilang kategori Artis, ya... ganteng dong! Tapi kenapa si Fattimah tidak menerima saya sebagai kekasihnya? Suatu ketika saya pulang dari sawah dan langsung masuk ke rumah tiba-tiba saya mendengar ambo'ku (bapak saya) dan Indo'ku (Ibu saya) bercerita tentang soarang yang jago matra guna, orang itu masih nenek saya (saudara dengan ayah ibu saya) yang bernama Petta Soko Binti Kalla (Keturunan ke- 25 Janggo Pattiro). Mendengar percakapan itu saya langsung berfikir untuk berguru kepadanya tentang mantra pengikat cewek untuk menarik hati Si Fatimah. Keesokan harinya saya langsung berangkat ke rumah Petta Soko Binti Kalla, sesampai dirumah saya dipersilahkan masuk oleh istrinya yang bernama Sitti Marello Santi binti Tombong Kasumba Makkau. Saya pun masuk dan duduk di ruang tamu sambil menunggu Petta Soko Binti Kalla pulang dari kebun. 3 jam lamanya saya menunggu akhirnya Petta Kalla pun datang dari kebun. Kemudia saya berbincang bincang dengan Petta Soko tentang maksud kedatangan saya.
"Etta engka akkattai, maelo'ka naseng Makka kutana, de' ta rapi-raipi'ki Pa' mana'na Puang'ku Janggo Pattiro riolo ianaro rampe-rempe' makkunraie, nasaba engka ana'dara ku cinnai?" Saya bertanya kepadanya.
"Ba'a naseng ana'. naekia de' na sembarang ri appakeangi!" Petta Soko menjawab
"Tulungnga naseng Etta, nasaba parelluka kasi'!" Saya kembali membujuk
"Narekko makkui itu pale ana', enka naseng paccera'na yanaritu seddi manu bakka mappakae tarana, seddito manu cippaga pitu bola na kaja." Petta Soko memberi syarat
"Iye Etta, usappara'pi naseng, ku parellui ukajapi pitu wanua massappa." kata saya
"Sappa'ni riolo nappa rewe komai sibawa iyaro manu'e ri wenninna juma'e!" Kata Petta Soko
"Massime'na Pale Etta, Assalamu alaaiku!" Saya pamit pulang
"Waalaikum Mussalam." Petta Soko mempersilahkan
Saya pun pulang dan mencari ayam dua ekor yang langkah sebagai persyaratan yang diberikan oleh Petta Soko.Selama tiga hari saya mencari akhirnya saya mendapatkan. Hari kamis pun tiba, saya bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Petta Soko untuk belajar mantra pengikat cewek sebagaiman yang telah diberitahukan oleh Petta Soko untuk datak pada malam jum'at. Kamis sore sekitar pukul 17.00 WITA saya berangkat dan sampainya pas waktu magrib. Malam jum'at pun tiba, saya dipanggil oleh Petta Soko masuk ke kamarnya untuk dimandikan dengan kembang tujuh rupa sebelum belajar mantra tersebut. Setelah mandi saya kemudian berpakaian dan duduk di depan Petta Soko yang sedang membelai bulu ayam tadi yang saya bawa. Beberapa menit kemudian Petta Soko menyuruhku untuk mengucapkan dua kali kalimat syahadat 3 x.
"Ashaduanlailaha Illallah Wa Ashaduanna Muhammadan Rasulullah."  Dalam hati
Peta Soko  kemudia melafalkan bacaan mantra (Rampe-Rampe) itu dengan suara pelan.
Bismillahir Rahmanir Rahim ...
Wakkatenni Imallolongenna Aseng Tengen'nna Lolona I.....
Nasaba Ikung Aseng Tonge-Tongekku
Ooo... Anging Patteddorengga Atinna I...... Ri Atikku
Iko Wala Passeo Atinna
Eppona Fatimah Ritalla'E I.....
De'gaga Sampeangngi Pakkelokenna Ri Aleku
Nasaba Iya'na Eppona Yusuf
Tenrisampe Tappa
Elo'ku Na Puelo
Tea'ku Na Putea
De' Petteng Passalahuki Pakitan'na Ri Aleku
De' Pajang Paggiling Pakkitan'na Ri Aleku
 Nasaba Iya'na Panyameng Ininnawan'na
Barakka Lailaha Illallah
Selama 33 kali Petta Soko mengulang bacaan diatas barulah saya bisa menghafalnya. Setelah itu kembali Petta Soko memberikan syara-syarat (Gau-Gaukeng) sembelum membacanya yaitu:
  1. Narekko puraki mubaca ri olo'na isokenggi pelo nainappa rumpuiwi
  2. Tanga'i mata bolong'na nainappa rampei aseng'na
  3. Narekko Lisu'ni narapi'ni Wenni Bacai nainappa Matinro
Setelah saya menghafal dan memahaminya, Saya langsung pulang karena malam mulai larut. Setiba di rumah saya langsung tidur (Maklum kecapean). Keesokan harinya saya mendatangi Si Fatimah di halama belakang rumahnya yang sedang memetik buah coklat. Saya mengambil sebatang rokok di saku dan membacakan mantra yang sudah kupelajari dari Petta Soko lalu mengisap rokok dengan gaya roker ala Bugis kemudian meniupkan asap rokok itu ke arah Fatimah. Singkat cerita Semua langkah di atas saya lakukan.
Tiga hari kemudian, Fatimah akhirnya jatuh cinta dengan saya, dia selalu mengejar-ngejar saya, dan saya pun pacara  Hal ini berlangsung sampai suatu saat orang tua Fatimah mengetahui hubungan saya dengan Fatimah, hubungan saya tidak disetujui oleh ayah dan ibunya, Fatimah dilarang menemui saya, dan dikurung di dalam kamar. Seharian itu saya tidak pernah ketemu dengannya karena dia terkurung di dalam kamarnya.
Keesokan harinya kemanakannya yang bernama La Maddu datang menemui saya.
Lokka'ki gare ri bola'E Daeng, Nassuro Olli'ki  I Pa' Desa?" Kata La Maddu
Aga Naseng Naollirangnga Punggawa'e Ndi! Saya Menjawab
Malasa'ki naseng I Fatimah de' na paringngerrang Na Asetta Tulu Narampe. La Maddu menjelaskan
Lokka Riolo'ni pale Ndi' nasaba meloka lokka mitai sapikku nainappa ku lao matu!. Saya mempersilahkan
Setelah itu saya pergi melihat ternakanku kemudian langsung menyusul ke rumah pak Desa. Saya dipersilahkan masuk menemui Si Fatimah yang dalam keadaan Pingsan. Pas mendengar saya memanggil namanya, Fatimah langsung sadar dan memeluk saya. Melihat hal itu pak Desa kemudian merestui hubungan saya untuk menikah dengan Fatimah, dan saya pun menikahinya.
Setahun kemudian setelah saya menikah saya dikaruniai seorang anak kembar, tapi saya masih merasa belum puas dengan satu wanita. Lalu saya berfikir untuk mencari wanita lain dan untungnya Fatimah menyetujui keinginan saya itu. Sepertih cerita sebelumnya dengan mantra itu saya mencari wanita hingga istri ke-17 baru saya merasakan kepuasan. 17 istri dengan 31 anak saya nafkahi, tapi di bantu juga dengan istri-istri yang punya pekerjaan. Sungguh saya merasa bahagia karena setiap hari rumah ramai dengan anak-anak dan istri.

:::TUNGGU KOMENTARNYA

42 komentar:

  1. Arti Nya Apa Gx Ngerti ?

    Narekko puraki mubaca ri olo'na isokenggi pelo nainappa rumpuiwi
    Tanga'i mata bolong'na nainappa rampei aseng'na
    Narekko Lisu'ni narapi'ni Wenni Bacai nainappa Matinro

    Joba Translate Menjadi Bahasa Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. setelah kamu baca di depannya, isapkan(bakar)rokok kemudian hembuskan asapnya.
      Tatap mata hitamnya kemudian sebut (ingat) namanya.
      setelah dia pulang, sampai larut malam, baca lagi sebelum tidur

      Hapus
  2. rajja mata mi iya kusappa engka muga toppunai.???

    BalasHapus
  3. tapi engkato purae wangkalinga makkada NADODONGI DALLE' E narekko engka baca-baca di pukaraja. magatosi ro ceritanah?

    BalasHapus
  4. amalkan lha dengan sebaik mungkin silong..?

    BalasHapus
  5. Liwa'kii tuu cenkk.. Haahahahah

    BalasHapus
  6. Lebih Baik Alami Meski saya selalu di Kenna Baca-baca Cewe.

    BalasHapus
  7. waddahdaah.. egana baine mu amure..

    BalasHapus
  8. De sedding nala akkalengkku,. Ceritana cenk

    BalasHapus
  9. Aja mu matappa.... Belle naorong.

    BalasHapus
  10. Ku maeloki magguru laoki ri bola.... Iyya wissenge iyya pakkarawana tedong lampa'e.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kendro ki mondrooo

      Melo, ka ma, guru, sibawa idi.

      Hapus
    2. Kenro ki monro meloka magguru Dengan Gigolo yayank

      Hapus
  11. Ku wangkalingai bacana ro iyase de nawedding itarima.....amanna paddissengeng parakang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kah berguru daeng aku suku bugis cuman lahir d samarinda jdi gak bisa bahasa bugis

      Hapus
  12. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
    Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi,
    barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan,
    Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut
    dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hampir bunuh diri,
    tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet,
    dan saya bertemu dengan PAK SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir,
    saya akhirnya bergabung dan menghubungi PAK SOLEH PATI.
    kata PAK SOLEH PATI pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirulbiasanya klo dari bri ke bank lain biasa clearing...trus penerbangan tidak bisa di tundalahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi PAK SOLEH PATI di 0852 1905 3025 agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi PAK SOLEH PATI pasti akan di bantu

    BalasHapus
  13. mantap sappo.bisa dicoba ini.sapa tau madalleki runtu cewe isappae.

    BalasHapus
  14. Tania toga paddisenge.nge parakang...

    BalasHapus
  15. Tania toga paddisenge.nge parakang...

    BalasHapus
  16. Baca agaro buda ladeni baca baca kega mo makanja

    BalasHapus
  17. Tabe' tabe' ni fuang, daeng, nure. Deaga urusakku konnye maccerita tebe'tebe', loka fidangngi engka ro halamanna perkumplu'na tau ugi'e di faceebok. Asenna @perkumpulanbugissumatera . leppang leppangi cinampek di :)

    BalasHapus
  18. Masukkan komentar Anda...semoga bermanpaat sm kmu bro lebih bermanpaat sama saya klo aku mengamalkannya amin Allah swt yg membantu

    BalasHapus
  19. Engkae sureng2 ku...baca maggelo e tapake...
    Bismillah...
    Duppa mata cinna mata ku alai elomu.ku puru cinna matamu iyapa muita namanyameng nyawa mu..
    Barakka bisa allah ta.ala

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagai mana cara pakainya sappo

      Hapus
    2. iya keto sure ku
      raja mata duppa mata iya ........
      .............. ...

      Hapus
  20. Artinya ap itu,. Coba artikan semuanya

    BalasHapus
  21. Apakah mtra ini bis d pke buat yang jauh di sna..

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum
    Loka kasih makkutana deng

    BalasHapus
  23. Engkaga punnai Tampa kanguulung sappo ko engka ta pangguruka

    BalasHapus